ARDA REFERENCE SUCCESS:
| KUMPULAN ARTIKEL ARDA | ILMU MENJADI KAYA | MIQRA INDONESIA | Arda Looker | Arda News Success | Arda REFERENCE | Blogging Success | Golden Age/ HOME SCHOOLING | Wisdom Business | Quantum Writers | Inspiring Intelligence | Mosquito & Public Health | Getting Rich | Writers Success | Sprituality Health | Farmakologi | Sanitary | Physiology | House Keeping | Pollution News | Photografy|

Your Ad Here
gravatar

Biasa Ala Orang yang Diamanahi Jabatan

 

=======================================================
GRATIS Mendaftar di Dynasis PULSA Elektrik:
Cara pendaftaran/registrasi dilakukan melalui SMS dengan format sbb:

======================================
REG.NO HP ANDA. NAMA ANDA.-..-
======================================
Contoh: REG.081809616519.CANTIK JELITA.-.-
======================================
Lalu SMS ke: 081320476048

======================================
 

Biasa Ala Orang yang Diamanahi Jabatan

Oleh Arda Dinata

http://pulsakekayaan.tk

 

Jabatan diartikan sebagai pekerjaan (tugas) dalam pemerintahan atau organisasi. Orang yang memegang jabatan penting itu, dinamakan pejabat/ penguasa. Di sini, orang yang diamanahi jabatan menjadi sesuatu yang potensial. Yakni bisa menjadi jalan kemulyaan, bila mampu menunaikan amanah (jabatan) itu sesuai tuntunan-Nya. Sebaliknya, menjadi bencana bila kita tidak mampu dan berhati-hati menjaga amanah itu.

 

Dalam pandangan KH Miftah Faridl, diantara sekian banyak penyakit yang paling berbahaya jika hinggap pada diri penguasa (baca: penjabat-Pen) adalah jika ia sudah merasa berkuasa. Jika seorang penguasa kemasukan nafsu ingin berkuasa dan mulai mengkuasai, tidak ada lagi kekuasaan lain yang diakui dan dipatuhinya, maka sikap ini tdak saja membahayakan kehidupan masyarakat dan negara, tapi juga mengancam perdamaian dunia. Pejabat seperti ini, jelas-jelas akan mendapatkan buah kerugian.

 

Untuk mencegah hal itu, setiap kita harus bisa memagari pejabat agar tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk mengembangbiakkan penyakit ini pada dirinya. Harus diciptakan sebuah sistem yang memungkinkan seorang penguasa tunduk pada hukum-hukum Allah dan Rasulnya. Sikap demikian, tentunya akan lahir dari seorang pejabat yang benar-benar memfungsikan amanah itu sesuai dengan ketentuan-Nya. Inilah sikap biasa ala orang yang diamanahi jabatan.

 

Berkait dengan itu, Allah SWT dalam Alquran menetapkan bahwa: "…. (kaum muslimin adalah) orang-orang yang jika Kami beri mereka kekuasaan di muka bumi, niscaya mereka dirikan shalat, tunaikan zakat, menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar ….." (QS. 22: 41).

 

Ayat di atas, jelas-jelas bahwa orang yang diamanahi jabatan (kekuasaan) harus terbiasa menjalankan perintah-Nya dan menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar. Selain itu, amanah jabatannya akan ia posisikan dalam koridor untuk mencapai derajat takwa, karena hanya itulah kemulyaan dalam pandangan-Nya (baca: QS. 49: 13).

 

Untuk itu, biasa ala pejabat harusnya akan melahirkan perilaku yang jauh dari kesombongan dan kemungkaran. Baginya, jabatan hanya sebagai jalan mencapai kemulyaan di hadapan-Nya. Dan kelihatannya, penyimpangan para pejabat dewasa ini, adalah akibat hilangnya atas kesadaran moral seperti itu.

 

Pada tatanan ini, kiranya patut direnungkan dan dikedepankan apa yang dinasehatkan Kiai kepada seorang muridnya, yang telah mengemban jabatan sebagai khalifah (pimpinan) di suatu daerah. Nasehat ini, beliau sampaikan pada acara syukuran yang digelar di pesantren asuhan seorang Kiai, guru pejabat yang mengundangnya tersebut.

 

Nasehat untuk khalifah itu, ada tiga hal utama. Pertama, nasehat supaya menabung kesadaran dan berhemat kata-kata. Di tengah masyarakat yang sedang bingung memilih pegangan hidup untuk (belajar) berjamaah dan berjami'iyah secara baik, tentu kedua hal itu teramat penting dilakukan oleh pejabat dewasa ini.

 

Kedua, berupa menyadarkan seluruh tim sukses yang memberikan dukungan kepadanya, untuk mulai memainkan peran baru, yaitu tidak lagi hanya pendukung semata, tapi harus berperan sebagai pengawas utama atas jabatan yang diembannya. Peran ini begitu penting, biar perilakunya selalu terkontrol dan terawasi, agar berada dalam rel kebenaran-Nya.

 

Ketiga, keberhasilan yang digapai oleh seorang pejabat, sesungguhnya bukanlah dihasilkan oleh dirinya sendiri, melainkan keberhasilan yang dikondisikan oleh Allah dan memperoleh respons positif seluruh rakyat, masyarakat yang dipimpinnya. Pencapaian itu, tidak lain karena ia diberi kemampuan oleh Allah untuk menegakkan sikap amanah, shiddiq, fathonah, dan tabligh secara tepat. Untuk itu, ia harus banyak-banyak bersyukur atas segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya tersebut.

 

Setidaknya, dengan ketiga nasehat Kiai itu, akan dapat membantu mewujudkan sikap biasa ala orang yang diserahi jabatan seperti yang diharapkan dalam QS. (22): 41 dan QS. (49): 13.

 

Arda Dinata adalah pendiri Majelis Inspirasi Al-Quran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, http://miqraindonesia.tk


 



Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!

gravatar

Empat Sikap Pribadi Pantang Menyerah

 

 

=======================================================
GRATIS Mendaftar di Dynasis PULSA Elektrik:
Cara pendaftaran/registrasi dilakukan melalui SMS dengan format sbb:

======================================
REG.NO HP ANDA. NAMA ANDA.-..-
===================================
Contoh: REG.081809616519.CANTIK JELITA.-.-
======================================
Lalu SMS ke: 081320476048

 

Empat Sikap Pribadi Pantang Menyerah
Oleh Arda Dinata
http://www.klikdyna sis.net?id= ar6482


Alam dan isinya ini tercipta secara berpasangsan, sehingga melahirkan hukum tarik menarik. Artinya konsisi alam ini akan selalu dinamis dengan kehendak-Nya. Begitupun dengan menjalankan bisnis, pasti ada yang namanya naik-turun. untuk itu, kita harus jadi pribadi yang pantang menyerah.

Pribadi pantang menyerah (tangguh) adalah pribadi yang tidak merasa lemah terhadap sesuatu yang terjadi dan menimpanya. Pribadinya mengangap sesuatu yang terjadi itu dari segi positifnya.

seseorang menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya kuat. seseorang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, seseorang sukses, karena ia memiliki keinginan sukses. Dan seseorang gagal, karena ia berbuat gagal. Dalam hal ini, bila kita ingin SUKSES DI DYNASIS, maka caranya tidak lain dalam diri kita harus yakin bahwa bisnis di DYNASIS ini adalah jalan yang harus kita lakukan secara maksimal mungkin. Yakni bekerja secara cermat, tepat dan benar dalam mengembangkan bisnis ini. Inilah sebuah bisnis yang menurut saya adalah BISNIS POHON PAHALA. Artinya semakin pohon itu berkembang, maka akar-akarnya makin kuat dan memiliki cabang yang banyak sehingga memberikan perlindungan pada orang yang ada di sekitarnya. Bisnis Dynasispun, sama. Bisnis ini jelas-jelas mengandalakan (bonus terbesarnya) dari kebesaran pohon jaringannya. INILAH YANG HARUS KITA LAKUKAN.

Untuk mencapai itu, maka diperlukan paling tidak 4 sikap pantang menyarah bagi para membernya melalu pola pikir positif dalam menjalankan bisnis ini. Pertama, berpikir positif kepada Sang Pencipta. Kita ikut bisnis ini, yakin atas petujuk dari Allah. Untukitu kita harus bersyukur dan menjalankannya dengan betul2, semata mengharap ridha-Nya.

Kedua, berpikir positif pada diri sendiri. Kita harus yakin bahwa kita memiliki kemampuan untuk menjalankan bisnis ini secara sukses. Ingat bahwa setiap kita adalah seorang juara bagi diri kita sendiri. Untuk itu, kita harus yakin dan benar-benar dalam menjalankan bisnis ini. Dan yang pasti kita memiliki keunikan tersendiri dalam menjalankan bisnis ini. Hanya orang-orang yang mau belajarlah yang dapat menjadi orang unik yang sukses.

Ketiga, berpikir positif pada orang lain. Orang lain itu,dalam bisnis ini adalah perusahan Dynasis yang memberi fasilitas bisnis ini. Saya yakin perusahaan ini tidak mau rugi, sehingga akan selalu mengembangkan bisnis ini dan Dyanisis harus sadar betul bahwa para member ini adalah merupakan aset potensial bisnisnya. Dan ini harus selalu mendapat perhatiannya. Ini adalah bisnis jaringan Bung! Selain itu, orang lain itu juga adalah para up line kita yang telah memperkenalkan bisnis ini pada kita. Melalui merekalah kita pertama kali mengenal dan menjalankan bisnis di Dynasis. Untuk itu, saya yakin mereka tidak mungkin menjerumuskan para down line-nya. Ok..!!!! Dan terakhir, orang lain itu adalah para down line kita, karena merekalah jaringan bisnis ini terus berkembang, berkembang dan berkembang lagi. Makanya, kita harus menjalin hubungan baik dengan mereka.

Keempat, berpikir positif pada waktu. Setiap manusia diberi waktu yang sama. Hanya member2 yang produktif dan kreatiflah yang akan mampu mendapat bonus besar di bisnis ini. Untuk itu, kembangkalah terus jaringan bisnis ini dan didiklah mereka agar mandiri, karena ini yang membuat pundi-pundi BONUS di Bisnis ini.

Akhirnya, selamat berjuang sahabat-sahabatku. ...!!!! KITA BERTEMU DI PUNCAK BONUS TERBESAR.... AMIN..
Salam buat jaringan groupku [AR6482] di JAKARTA, INDRAMAYU, PANGANDARAN, PRIANGAN, BANDUNG, SUKABUMI, dll.... Maju terus.....!

Arda Dinata, seorang motivator dan penulis lepas di media cetak dan elektronik.
hp. 081320476048

Gabung Bersama GROUP DYNASISKU dan dapatkan EBOOKS MOTIVASI GRATIS.

http://pulsagolden. tk

 =======================================================
GRATIS Mendaftar di Dynasis PULSA Elektrik:
Cara pendaftaran/registrasi dilakukan melalui SMS dengan format sbb:

======================================
REG..NO HP ANDA. NAMA ANDA.-.-
===================================
Contoh: REG.081809616519.CANTIK JELITA.-.-
======================================
Lalu SMS ke: 081320476048

 

__._,_.___
=============================================
PULSA GRATIS Pulsa Gratis Selamanya, MAU?
Kalau Bisa Dapat "PULSA GRATIS"
Ngapain Juga Harus Beli...!!
Klik http://www.dynasis.biz/hpku
=============================================

Situsnya Inspirasi, ILMU, Motivasi & Amal
Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam [MIQRA] Indonesia
Klik http://miqraindonesia.tk; http://ardadinata.tk
=============================================

Situsnya ILMU MENJADI KAYA! http://ilmumenjadikaya.blogspot..com :)
Silahkan nikmati aneka ilmu dan informasi yang mengantarkan hidup Anda jadi Kaya Raya!!!!
Inilah Blog Pusat Program Yang Mengantarkan Anda Menjadi Kaya Raya!!!:)
Klik http://ilmumenjadikaya.blogspot.com
=============================================

Ingin menerbitkan buku tapi belum tahu caranya?
Klik http://www.naskahoke.com/e-mbig/?id=terbit
=============================================

TEMUKAN 3 LANGKAH MENGHASILKAN UANG MELIMPAH DI INTERNET!!!
Mau TAHU CARANYA??? Klik http://www.formulabisnis.com/?id=ilmukaya
=============================================

TEMUKAN PETA HARTA KARUN PENULIS SUKSES: Penulis dengan Income 5 M!!!
Inilah RAHASIANYA: http://www.penulissukses.com/?id=buku08
=============================================


Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi!
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!

gravatar

Biasa Ala Orang yang Berilmu

Biasa Ala Orang yang Berilmu

Oleh ARDA DINATA

http://ardadinata.tk

http://pulsagolden.tk

 

Orang berilmu berarti orang yang banyak ilmunya; berpengetahuan; pandai. Dengan ilmu, seseorang akan diberi cahaya dalam hidupnya. Ilmu laksana obor dalam kegelapan. Di sinilah, pentingnya ilmu dalam hidup manusia. Sehingga, pantas saja Rasulullah saw bersabda, "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim laki-laki dan perempuan."

 

Perilaku biasa ala orang berilmu, tentu akan berbeda dengan orang yang tak berilmu. Allah berfirman, "Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadillah: 11),

 

Imam Al Ghazali dalam Mukhtasar Ihya' Ulumuddin, mengungkapkan bahwa derajat itu tergantung pada dekat dan jauhnya ilmu itu dari akherat (baca: ilmu agama Islam-Pen). Sebagaimana ilmu-ilmu syar'iyah mengungguli ilmu-ilmu lainnya, ilmu yang berkaitan dengan hakikat hukum-hukum syar'iyah mengungguli ilmu yang berkaitan dengan hukum-hukum dhahir. Orang yang faqih memutuskan berdasarkan dhahirnya, apakah hukumnya sah atau tidak, dan dibalik itu terdapat ilmu untuk mengetahui apakah ibadah diterima atau ditolak. Inilah perilaku biasa ala orang yang berilmu (ilmu-ilmu kesufian).

 

Adalah Ahmad bin Yahya berkata, "Pada suatu hari Asy Syafi'i keluar dari pasar yang menjual lampu-lampu. Kemudian kami mengikutinya. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mencela seorang laki-laki ahli ilmu." Kemudian Asy-Syafi'i menoleh kepada kami seraya berkata, "Bersihkan pendengaran kalian dari mendengarkan omongan yang keji sebagaimana kalian membersihkan lidahmu dari mengucapkannya, karena pendengar itu bersekutu dengan orang yang mengucapkannya."

 

Lebih jauh dari itu, biasa ala orang berilmu, maka ia akan memposisikan ilmunya semata-mata hanya dari Allah. Dan semakin banyak mereka menimba ilmu, hati kecilnya akan berkata, "Maha Besar ilmu Allah itu!" Hal ini seperti terungkap dalam QS. Al Israa': 60, "…. Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia …."

 

Jadi, biasa ala orang berilmu, ia tidak akan menjadi sombong, riya dan takabur dengan ilmu yang dimilikinya. Tapi, justru akan berusaha mengamalkan ilmunya dan sebagai sarana berbuat baik kepada sebanyak-banyaknya manusia.

 

Asy-Syafi'i berkata, "Seorang bijak menulis surat kepada seorang bijak." Ia berkata, "Engkau telah diberi ilmu, maka jangan kotori ilmumu dengan kegelapan dosa-dosa sehingga engkau tetap dalam kegelapan disaat ahli ilmu diterangi oleh cahaya ilmu mereka."

 

Secara demikian, biasa ala orang berilmu akan membatasi dirinya dalam memberikan informasi dengan cara tidak menyampaikan sesuatu di luar jangkauan akal lawan bicaranya. Hal ini seirama dengan sabda Rasulullah saw, "Kami –para Nabi—diperintahkan agar memperlakukan manusia sesuai dengan kedudukannya dan berbicara kepada mereka sesuai dengan kemampuan akalnya," dan "Apabila seseorang itu berbicara dengan orang lain dengan bahan pembicaraan yang berada diluar kemampuan akalnya berarti ia telah menyebarkan fitnah kepada sesamanya."

 

Dalam bahasa lain, Imam Malik bin Anas mengungkapkan, "Tidak pantas bagi seseorang alim berbicara tentang sesuatu ilmu di hadapan orang yang tidak mampu memikirkannya, sebab yang demikian itu sama artinya dengan merendahkan dan menghinakan derajat ilmu itu sendiri."

 

Sesungguhnya orang-orang berilmu tidak akan memuji-muji dirinya sendiri, karena apabila seseorang telah memuji-muji dirinya, maka lenyaplah wibawanya. Ilmu itu bukanlah diukur dari banyaknya riwayat yang disampaikan seseorang, tetapi ia merupakan cahaya yang ditempatkan Allah dalam kalbunya. Betapa enaknya, bila kita mampu bersikap biasa ala orang berilmu seperti itu!



Warnai pesan status dengan Emoticon.
Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru.

gravatar

DBD dan Perilaku Kita

Artikel di bawah ini adalah tulisanku yang telah dimuat koran HU Priangan Tasikmalaya edisi tgl 16 Maret 2009 pada rubrik OPINI:

 

DBD dan Perilaku Kita

Arda Dinata

http://pulsagolden. tk

http://ardadinata. tk

http://miqraindones ia.tk

 

LAGI-LAGI, demam berdarah dengue (DBD) renggut nyawa. Itulah headline HU Priangan edisi 10/3/2009.

  Dalam berita itu disebutkan kalau DBD di Kota Tasikmalaya kembali merenggut korban jiwa. Adalah Desi Purnamasari gadis berusia 20 tahun anak pertama dari pasangan Mahmud (44) dan Siti Aisah (41), warga Kp. Sukasirna RT 01 RW 11 Kel. Sukanagara Kec. Purbaratu Kota Tasik meninggal akibat penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Berdasarkan data dari Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga akhir Februari 2009, penderita DBD mencapai 76 kasus. Data tersebut hingga Maret ini diperkirakan akan terus bertambah seiring perubahan cuaca dan banyaknya ditemukan kasus-kasus DBD di Kota Tasikmalaya. Sehingga pantas saja, dengan meningkatnya warga Kota Tasik yang terjangkit DBD ini membuat keprihatianan Walikota Tasik, Drs. H. Syraif Hidayat, M.Si. yang disampaikannya di sela-sela peresmian ruang rawat inap kelas 3 RSUD Tasik baru-baru ini.

Kalau mau jujur, sesungguhnya adanya kasus DBD ini merupakan cerminan dari perilaku kita selama ini. Sebab, keberadaan nyamuk, lingkungan dan perilaku manusia adalah tiga komponen yang memberikan kontribusi terhadap tersebarnya penyakit bersumber dari nyamuk (baca: DBD).

            Kalau kita teliti lebih jauh, ternyata nyamuk ini tergolong serangga yang telah berumur, yakni sudah melewati suatu proses evolusi yang panjang. Sehingga, pantas saja kalau serangga ini memiliki sifat yang spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia.

            Bila diperhatikan dan dilihat dari siklus hidupnya, nyamuk ini termasuk serangga yang mengalami metamorphosis sempurna. Mulai dari telur, larva (jentik), pupa dan nyamuk dewasa. Lebih jauh, dari tahap-tahap siklus hidup tersebut, nyamuk itu merupakan serangga yang sangat sukses memanfaatkan air (lingkungan) , termasuk air alami dan air dari sumber buatan (baik yang bersifat permanen maupun temporer).

            Menurut Upik Kesumawati Hadi & F.X. Koesharto (2006) menyebutkan kalau tempat seperti danau, aliran air, kolam, air payau, bendungan, saluran irigasi, air bebatuan, septic tank, selokan, kaleng bekas dan lainnya dapat berperan sebagai tempat bertelur dan tempat perkembangan larva nyamuk. Nyamuk yang berada di sekeliling rumah seperti Culex quinquefasciatus, Ae. aegypti dan Ae. albopictus, tumbuh dan berkembang dalam genangan air di sekitar kediaman kita.

            Dalam bahasa Singgih H. Sigit (2006), lingkungkan permukiman manusia yang umumnya berupa suatu kompleks bangunan tempat tinggal berikut fasilitas yang berhubungan dengan pelbagai hajat hidupnya, termasuk juga jalan, selokan, berikut tanaman pekarangan dan hewan-hewan peliharaannya, merupakan sebuah ekosistem tersendiri yang unik. Lingkungan itu di bangun dan diciptakan terutama untuk kepentingan kenyamanan hidup manusia, tetapi pada kenyataannya banyak mahluk lainnya ikut memanfaatkan kondisi itu sebagai habitat, tempat istirahat serta tempat mencari makan. Salah satunya adalah nyamuk.

            Kondisi lingkungan di Kota Tasik pun saya lihat banyak tempat yang sangat nyaman untuk dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, seperti ban bekas di bengkel-bengkel sepanjang jalan di wilayah Kota Tasik banyak yang tidak terlindung, sehingga banyak genangan air di dalam ban-ban bekas tersebut yang jadi tempat nyamuk bertelur. Belum lagi kondisi bak mandi di tempat-tempat umum (seperti terminal, masjid, mushola, sekolah, dll) maupun kondisi taman-taman yang tidak terawat baik taman umum maupun di rumah-rumah penduduk, tentu kondisi demikian merupakan tempat potensial bagi tumbuh kembangnya naymuk penyebab DBD. Lalu, bagaimana cara dan strategi yang kita lakukan untuk penanggulangan DBD tersebut?

 

Strategi Utama

Penanggulangan DBD yang perlu dilakukan dan paling efektif adalah gerakan 3-M, yakni menguras bak mandi, membubuhi bubuk abate ke panampungan air, menutup wadah penampungan air, mengubur dan menimbun barang bekas yang dapat menampung air hujan.

Adapun perilaku pemberdayaan yang harus jadi kebiasaan masyarakat sebagai aplikasi dari gerakan 3-M itu adalah: Pertama, menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi/WC, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lainnya seminggu sekali. Kedua, menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum dan lainnya. Ketiga, mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar/di luar rumah yang dapat menampung air hujan.

Selain itu, kita juga perlu memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk. Cara untuk membunuh jentik nyamuk demam berdarah yang ada di tempat air yang sulit dikuras atau daerah sulit air yaitu dengan menaburkan bubuk temephos (abate) atau altosid 2-3 bulan sekali dengan takaran 1 gram abate untuk 10 liter air atau 2,5 gram altosid untuk 100 liter air.

Usaha lain yang dapat dilakukan masyarakat, diantaranya dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, mengusir nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, serta tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar.

Terkait dengan strategi utama pemberdayaan dalam penanggulangan DBD ini, tentu diperlukan adanya perencanaan. Berikut ini adalah pokok dan bentuk kegiatan nyata yang perlu direncanakan dan dilakukan oleh masyarakat.. Pertama, melakukan tata laksana kasus, yang meliputi penemuan kasus, pengobatan penderita, dan sistem pelaporan yang cepat dan terdokumentasi dengan baik.

            Kedua, melakukan penyelidikan epidemiologi, terutama terhadap daerah yang terdapat kasus penderita DBD. Penyelidikan ini tentu sangat berguna untuk melakukan penanggulangan fokus terhadap kasus DBD.

            Ketiga, adanya penyuluhan tentang DBD kepada masyarakat, melakukan pemantauan jentik secara berkala, melakukan pemetaan penyebaran kasus, dan melakukan pertemuan kelompok kerja DBD secara lintas sektor dan program.

            Keempat, melakukan gerakan bulan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) yang dilaksanakan sebelum bulan-bulan musim penularan penyakit DBD (data ini dapat kita peroleh dari data tahun sebelumnya). Artinya, bulan musim penularan penyakit DBD dapat diketahui, bila pencatatan dan pendataan dilakukan secara benar terhadap terjadinya kasus DBD di suatu daerah.

            Kelima, dilakukan kegiatan pelatihan-pelatihan seputar penyakit DBD, mulai dari gejala penyakit DBD, cara pengobatan penderita yang terkena DBD, cara pencegahan penyakit DBD, dan lainnya.

Untuk itu, langkah yang perlu dilakukan adalah biasakan kita untuk menjaga keadaan sanitasi lingkungan sekitar tempat tinggal agar tetap bersih dan sehat. Sebab, inilah sesungguhnya kunci dari segala kunci dalam pengendalian terhadap bahaya nyamuk.***

ARDA DINATA

Pemerhati masalah lingkungan dan pendiri Majelis Inspirasi Al-Quran & Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, www.miqraindonesia. tk.

__._,_.___

=============================================
Pulsa Gratis Selamanya, MAU?
Kalau Bisa Dapat "PULSA GRATIS"
Ngapain Juga Harus Beli...!!
Klik
http://www.dynasis.biz/hpku

=============================================

Situsnya Kumpulan Artikel Kesehatan Lingkungan, Berita dan Informasi

Seputar Dunia Kesehatan Lingkungan & Alumni Akademi Kesehatan Lingkungan
Klik
http://ikakutamaya.blogspot.com

=============================================

Situsnya Inspirasi, ILMU, Motivasi & Amal
Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam [MIQRA] Indonesia
Klik
http://miqraindonesia.tk; http://ardadinata.tk
=============================================

Situsnya ILMU MENJADI KAYA!
http://ilmumenjadikaya.blogspot.com
:)
Silahkan nikmati aneka ilmu dan informasi yang mengantarkan hidup Anda

jadi Kaya Raya!!!!
Inilah Blog Pusat Program Yang Mengantarkan Anda Menjadi Kaya Raya!!!:)
Klik
http://ilmumenjadikaya.blogspot.com

=============================================

Ingin menerbitkan buku tapi belum tahu caranya?
Klik
http://www.naskahoke.com/e-mbig/?id=terbit

=============================================

TEMUKAN 3 LANGKAH MENGHASILKAN UANG MELIMPAH DI INTERNET!!!
Mau TAHU CARANYA??? Klik http://www.formulabisnis.com/?id=ilmukaya
=============================================

TEMUKAN PETA HARTA KARUN PENULIS SUKSES:

Penulis dengan Income 5 M!!!
Inilah RAHASIANYA:
http://www.penulissukses.com/?id=buku08
=============================================

 



Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger
Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang!

gravatar

DBD dan Perilaku Kita

Artikel di bawah ini adalah tulisanku yang telah dimuat koran HU Priangan Tasikmalaya edisi tgl 16 Maret 2009 pada rubrik OPINI:

 

DBD dan Perilaku Kita

Arda Dinata

http://pulsagolden. tk

http://ardadinata. tk

http://miqraindones ia.tk

 

LAGI-LAGI, demam berdarah dengue (DBD) renggut nyawa. Itulah headline HU Priangan edisi 10/3/2009.

 

Dalam berita itu disebutkan kalau DBD di Kota Tasikmalaya kembali merenggut korban jiwa. Adalah Desi Purnamasari gadis berusia 20 tahun anak pertama dari pasangan Mahmud (44) dan Siti Aisah (41), warga Kp. Sukasirna RT 01 RW 11 Kel. Sukanagara Kec. Purbaratu Kota Tasik meninggal akibat penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Berdasarkan data dari Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga akhir Februari 2009, penderita DBD mencapai 76 kasus. Data tersebut hingga Maret ini diperkirakan akan terus bertambah seiring perubahan cuaca dan banyaknya ditemukan kasus-kasus DBD di Kota Tasikmalaya. Sehingga pantas saja, dengan meningkatnya warga Kota Tasik yang terjangkit DBD ini membuat keprihatianan Walikota Tasik, Drs. H. Syraif Hidayat, M.Si. yang disampaikannya di sela-sela peresmian ruang rawat inap kelas 3 RSUD Tasik baru-baru ini.

Kalau mau jujur, sesungguhnya adanya kasus DBD ini merupakan cerminan dari perilaku kita selama ini. Sebab, keberadaan nyamuk, lingkungan dan perilaku manusia adalah tiga komponen yang memberikan kontribusi terhadap tersebarnya penyakit bersumber dari nyamuk (baca: DBD).

            Kalau kita teliti lebih jauh, ternyata nyamuk ini tergolong serangga yang telah berumur, yakni sudah melewati suatu proses evolusi yang panjang. Sehingga, pantas saja kalau serangga ini memiliki sifat yang spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia.

            Bila diperhatikan dan dilihat dari siklus hidupnya, nyamuk ini termasuk serangga yang mengalami metamorphosis sempurna. Mulai dari telur, larva (jentik), pupa dan nyamuk dewasa. Lebih jauh, dari tahap-tahap siklus hidup tersebut, nyamuk itu merupakan serangga yang sangat sukses memanfaatkan air (lingkungan) , termasuk air alami dan air dari sumber buatan (baik yang bersifat permanen maupun temporer).

            Menurut Upik Kesumawati Hadi & F.X. Koesharto (2006) menyebutkan kalau tempat seperti danau, aliran air, kolam, air payau, bendungan, saluran irigasi, air bebatuan, septic tank, selokan, kaleng bekas dan lainnya dapat berperan sebagai tempat bertelur dan tempat perkembangan larva nyamuk. Nyamuk yang berada di sekeliling rumah seperti Culex quinquefasciatus, Ae. aegypti dan Ae. albopictus, tumbuh dan berkembang dalam genangan air di sekitar kediaman kita.

            Dalam bahasa Singgih H. Sigit (2006), lingkungkan permukiman manusia yang umumnya berupa suatu kompleks bangunan tempat tinggal berikut fasilitas yang berhubungan dengan pelbagai hajat hidupnya, termasuk juga jalan, selokan, berikut tanaman pekarangan dan hewan-hewan peliharaannya, merupakan sebuah ekosistem tersendiri yang unik. Lingkungan itu di bangun dan diciptakan terutama untuk kepentingan kenyamanan hidup manusia, tetapi pada kenyataannya banyak mahluk lainnya ikut memanfaatkan kondisi itu sebagai habitat, tempat istirahat serta tempat mencari makan. Salah satunya adalah nyamuk.

            Kondisi lingkungan di Kota Tasik pun saya lihat banyak tempat yang sangat nyaman untuk dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, seperti ban bekas di bengkel-bengkel sepanjang jalan di wilayah Kota Tasik banyak yang tidak terlindung, sehingga banyak genangan air di dalam ban-ban bekas tersebut yang jadi tempat nyamuk bertelur. Belum lagi kondisi bak mandi di tempat-tempat umum (seperti terminal, masjid, mushola, sekolah, dll) maupun kondisi taman-taman yang tidak terawat baik taman umum maupun di rumah-rumah penduduk, tentu kondisi demikian merupakan tempat potensial bagi tumbuh kembangnya naymuk penyebab DBD. Lalu, bagaimana cara dan strategi yang kita lakukan untuk penanggulangan DBD tersebut?

 

Strategi Utama

Penanggulangan DBD yang perlu dilakukan dan paling efektif adalah gerakan 3-M, yakni menguras bak mandi, membubuhi bubuk abate ke panampungan air, menutup wadah penampungan air, mengubur dan menimbun barang bekas yang dapat menampung air hujan.

Adapun perilaku pemberdayaan yang harus jadi kebiasaan masyarakat sebagai aplikasi dari gerakan 3-M itu adalah: Pertama, menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi/WC, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lainnya seminggu sekali. Kedua, menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum dan lainnya. Ketiga, mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar/di luar rumah yang dapat menampung air hujan.

Selain itu, kita juga perlu memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk. Cara untuk membunuh jentik nyamuk demam berdarah yang ada di tempat air yang sulit dikuras atau daerah sulit air yaitu dengan menaburkan bubuk temephos (abate) atau altosid 2-3 bulan sekali dengan takaran 1 gram abate untuk 10 liter air atau 2,5 gram altosid untuk 100 liter air.

Usaha lain yang dapat dilakukan masyarakat, diantaranya dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, mengusir nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, serta tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar.

Terkait dengan strategi utama pemberdayaan dalam penanggulangan DBD ini, tentu diperlukan adanya perencanaan. Berikut ini adalah pokok dan bentuk kegiatan nyata yang perlu direncanakan dan dilakukan oleh masyarakat.. Pertama, melakukan tata laksana kasus, yang meliputi penemuan kasus, pengobatan penderita, dan sistem pelaporan yang cepat dan terdokumentasi dengan baik.

            Kedua, melakukan penyelidikan epidemiologi, terutama terhadap daerah yang terdapat kasus penderita DBD. Penyelidikan ini tentu sangat berguna untuk melakukan penanggulangan fokus terhadap kasus DBD.

            Ketiga, adanya penyuluhan tentang DBD kepada masyarakat, melakukan pemantauan jentik secara berkala, melakukan pemetaan penyebaran kasus, dan melakukan pertemuan kelompok kerja DBD secara lintas sektor dan program.

            Keempat, melakukan gerakan bulan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) yang dilaksanakan sebelum bulan-bulan musim penularan penyakit DBD (data ini dapat kita peroleh dari data tahun sebelumnya). Artinya, bulan musim penularan penyakit DBD dapat diketahui, bila pencatatan dan pendataan dilakukan secara benar terhadap terjadinya kasus DBD di suatu daerah.

            Kelima, dilakukan kegiatan pelatihan-pelatihan seputar penyakit DBD, mulai dari gejala penyakit DBD, cara pengobatan penderita yang terkena DBD, cara pencegahan penyakit DBD, dan lainnya.

Untuk itu, langkah yang perlu dilakukan adalah biasakan kita untuk menjaga keadaan sanitasi lingkungan sekitar tempat tinggal agar tetap bersih dan sehat. Sebab, inilah sesungguhnya kunci dari segala kunci dalam pengendalian terhadap bahaya nyamuk.***

ARDA DINATA

Pemerhati masalah lingkungan dan pendiri Majelis Inspirasi Al-Quran & Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, www.miqraindonesia. tk.

__._,_.___
=============================================
Pulsa Gratis Selamanya, MAU?
Kalau Bisa Dapat "PULSA GRATIS"
Ngapain Juga Harus Beli...!!
Klik http://www.dynasis.biz/hpku
=============================================

Situsnya Kumpulan Artikel Kesehatan Lingkungan, Berita dan Informasi
Seputar Dunia Kesehatan Lingkungan & Alumni Akademi Kesehatan Lingkungan
Klik http://ikakutamaya.blogspot.com
=============================================

Situsnya Inspirasi, ILMU, Motivasi & Amal
Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam [MIQRA] Indonesia
Klik http://miqraindonesia.tk; http://ardadinata.tk
=============================================

Situsnya ILMU MENJADI KAYA! http://ilmumenjadikaya.blogspot.com :)
Silahkan nikmati aneka ilmu dan informasi yang mengantarkan hidup Anda
jadi Kaya Raya!!!!
Inilah Blog Pusat Program Yang Mengantarkan Anda Menjadi Kaya Raya!!!:)
Klik http://ilmumenjadikaya.blogspot.com
=============================================

Ingin menerbitkan buku tapi belum tahu caranya?
Klik http://www.naskahoke.com/e-mbig/?id=terbit
=============================================

TEMUKAN 3 LANGKAH MENGHASILKAN UANG MELIMPAH DI INTERNET!!!
Mau TAHU CARANYA??? Klik http://www.formulabisnis.com/?id=ilmukaya
=============================================

TEMUKAN PETA HARTA KARUN PENULIS SUKSES:
Penulis dengan Income 5 M!!!
Inilah RAHASIANYA: http://www.penulissukses.com/?id=buku08
=============================================

 
.

__,_._,___


Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3!

gravatar

Wirausahawan, Jadilah Seorang Achiever!

Wirausahawan, Jadilah Seorang Achiever!

Oleh: ARDA DINATA

http://ardadinata.tk

http://ilmukaya.tk

 

HIDUP manusia itu berisi perjuangan. Perjuangan hidup itu sendiri berarti berusaha terus menerus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Aktivitas demikian, bagi umat Islam merupakan suatu kewajiban agama, bukan hanya tuntutan hidup semata-mata.

 

Adapun salah satu peran dalam hidup ini, diantaranya menjadi wirahusawan. Untuk meraih seorang wirausahawan yang sukses, memang bukan sesuatu yang mudah dan sering kali harus berhadapan dengan rintangan dan tantangan. Namun demikian, bukan berarti kita tidak mungkin mencapainya. Dalam hal ini, Allah SWT dalam Alquran memberi petunjuk kepada kita sebagai berikut: "Apabila telah selesai shalat, maka hendaklah kalian bertebaran di muka bumi dan carilah karunia Allah, dan sebutlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kalian memperoleh keberuntungan." (QS. 62: 10).

 

Ciri Achiever

 

Tokoh wirausahawan sukses itu, tidak lain adalah seorang achiever. Who is Achiever? Tingkah laku dan sikap seorang achiever itu akan mencerminkan dirinya sebagai bagian dari pemecah masalah; memandang sesuatu yang rumit menjadi sederhana; mampu memotivasi; adanya kendala menjadi peluang; sesuatu itu sulit, tapi mungkin; dan bangkit dari setiap kegagalan.

 

Lawan dari achiever adalah looser. Tingkah laku dan sikap seorang looser, diantaranya adalah ia merupakan bagian dari masalah; sesuatu yang sederhana menjadi rumit; harus dimotivasi; peluang menjadi kendala; sesuatu itu mungkin, tapi sulit; dan tenggelam dalam setiap kegagalan.

 

Memang, untuk mencapai pribadi seorang achiever itu tidak terbentuk hanya dengan "simsalabim". Tapi, untuk membangunnya ia memerlukan proses yang amat panjang dan penuh kesabaran. Setidaknya, ada sepuluh ciri yang membentuk pribadi seseorang itu menjadi seorang achiever.

 

1. Percaya diri. Ciri ini perlu dimiliki oleh seorang achiever. Bagaimana ia akan dinilai dan menilai orang lain, kalau dirinya sendiri tidak percaya terhadap kemampuan yang diberikan Allah SWT pada dirinya. Adanya ketidak percayaan diri ini, ternyata dapat menghambat keberhasilan seseorang. Bagaimana pun percaya diri yang kita miliki itu, perlu kita syukuri dan dipelihara karena nilainya teramat mahal.

 

2. Berani mengambil resiko. Setiap tindakan itu mengandung resiko. Begitu juga dalam berwirausaha. Tapi, masalahnya kadangkala kita tidak memperhitungkan efek jangka panjang yang akan terjadi. Seorang achiever itu, ia mampu dan berani mengambil resiko dari setiap tindakannya. Hal itu, didasari dengan suatu pikiran yang matang dan telah dipertimbangkan efek positif dan negatifnya serta berfikir panjang.

 

3. Senang ambiquitas (mendua). Ambiquitas di sini, bukan berarti ia plin-plan. Tapi, konsep mendua ini, berarti dia tidak hanya berpikir satu cara saja untuk mencapai visi dan keinginan yang telah terpatri dalam jiwanya. Ia berusaha untuk dapat menyelesaikan setiap masalah dan mencapai cita-cita yang akan diraihnya. Dalam pikirannya, tidak ada kata gagal, susah, tidak bisa, tidak mungkin, dll. Sikap ini, mengajarkan kepada kita agar selalu optimis menatap masa depan.

 

4. Etos kerja kuat. Kita harus selalu belajar dari pengalaman-pengalaman orang lain. Kita melihat, bagaimana orang-orang Singapura begitu maju dan "kaya raya", padahal kekayaan alamnya tidak sekaya negeri Indonesia. Kunci utamanya, ia memiliki etos kerja yang kuat. Orang-orang Singapura mempunyai prinsip, "Singapura adalah negaraku, tapi dunia adalah pasarku." Atas dasar ini, Singapura walaupun negaranya kecil, tapi ia termasuk negara kaya. Ia tidak memikirkan batas-batas teritorial lagi untuk memasarkan hasil karyanya (baca: lebih-lebih sekarang di era globalisasi). Pertanyaannya, mau atau tidak kita meniru bangsa Singapuran dalam melakukan wirausha itu?

 

5. Visi intuitif. Kalau kita ingin menjadi seorang achiever, maka syarat ini harus telah ada dalam pola pikirnya. Wawasan dan pola pikir kita harus sudah terlatih berpikir jauh ke depan. Bagaimana dan apa yang akan dilakukan oleh kita satu tahun atau lima tahun ke depan. Hal ini, tentu harus sudah tergambar dalam benak seorang wirausahawan.

 

6. Ada keinginan kuat menjadi trampil (konstan ritualiting). Ketrampilan ini merupakan salah satu syarat untuk menjadi profesional. Seorang achiever harus selalu berusaha menjadi trampil. Trampil di sini, tentu dikaitkan dengan bidang usaha yang akan dan atau yang sedang kita geluti saat ini. Bukankah, hanya orang-orang yang trampil dan profesionallah yang akan mampu meraih peluang di era globalisasi dewasa ini.

 

7. Menerapkan prinsip-prinsip pergaulan (human relation). Almarhum Panglima Jenderal Sudirman, pernah berpesan, "Kalau kita ingin menang, maka susunlah kekuatan. Kunci kekuatan itu ialah persatuan dan kesatuan. Langkah mencapai persatuan dan kesatuan, tidak lain kita harus sebarkan sayap ukhuwah atau silaturahmi sesama manusia." Makna dari pesan ini, tentu perlu kita tanamkan dalam kalbu, karena kekuatannya begitu luar biasa dalam mencapai sukses. Jadi, inti dari kemenangan adalah ukhuwah, silaturahmi, human relation sesama manusia. Dan yang terpenting dalam melakukan hubungan atau pergaulan itu adalah hendaknya selalu diniatkan secara ikhlas mengharap ridha-Nya. 

 

8. Berpikir positif (positif thingking). Berpikir positif, berarti berhenti menyalahkan orang lain dan selalu mawas diri. Selain itu, kita juga hendaknya berusaha menghilangkan sifat menuntut, membandingkan dan mengeluh pada diri sendiri dan orang lain. Lebih dari itu, mereka yang berpikir positif ini akan memperlihatkan sikap berani mengambil hikmah dari setiap kejadian.

 

9. Berpikir besar (back thingking). Kalau kita ingin menjadi "besar," maka paling tidak pertama-tama yang ada dari sekarang adalah kita harus bersikap seperti orang-orang besar (baca: orang-orang sukses). Demikian pula halnya bila kita ingin sukses, maka sikap kita harus dapat mencontoh apa-apa yang dilakukan oleh orang-orang sukses tersebut.

 

10. Antusias. Seorang achiever adalah orang-orang yang memiliki antusiasme tinggi dalam mewujudkan cita-citanya. Bisnis itu bukan merupakan pertarungan orang-orang kaya, pandai, memiliki kedudukan, dll. semata-mata. Tapi lebih dari itu, ia adalah orang-orang antusias. Sehingga untuk mencapai perilaku antusias, maka kita hendaknya selalu bertindak antusias dan insya Allah anda akan menjadi antusias. Langkah selanjutnya, adalah gumuli pekerjaan anda itu, pelajari, tekuni, hidupi, dapatkan informasi sebanyak-banyaknya dan akhirnya tanpa sadar anda akan menjadi antusias.

 

Akhirnya dalam menggapai menjadi seorang wirausahawan yang sukses, syaratnya kita terlebih dahulu harus membangun dalam diri kita berupa sifat-sifat seperti yang telah dimiliki oleh seorang achiever di atas. Dengan diraihnya predikat pribadi seorang achiever dan berdoa terhadap Sang pemilik kesuksesan itu sendiri, yaitu Allah SWT, maka insya Allah predikat wirausahawan sukses dapat kita gapai. Wallahu'alam. (Bdg, 10/7/02)***

 

Arda Dinata adalah pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, http://www.miqra.blogspot.com.

 

ADA EBOOK GRATIS SEBAGAI BONUS YANG WAJIB ANDA BACA:

·        Buku Sukses Untuk Anda. Klik di sini ….

 

·        Peta Harta Karun, Menulis Buku & Menerbitkannya Sendiri, dll klik disini…

 



Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web
Gunakan Wizard Pembuat Pingbox Online

gravatar

Sanitasi Penyehatan Makanan Sebagai “Penghalau” Keracunan Makanan

 
Sanitasi Penyehatan Makanan Sebagai "Penghalau" Keracunan Makanan
Oleh: Arda Dinata
http://ardadinata.tk

AKHIR-AKHIR ini, kerap kali terjadi kasus keracunan makanan di tengah-tengah masyarakat kita, salah satunya adalah terjadinya keracunan karena setelah "meminum susu". Susu adalah suatu bahan makanan yang utama dan merupakan kumpulan dari bermacam-macam gizi makanan yang penting bagi tubuh. Itulah sebabnya, mengapa keberadaan susu ini bagi anak-anak sangat penting untuk pertumbuhan badan, sedangkan untuk orang dewasa susu berguna dalam membangun kesehatan tubuh yang lebih prima.

Lebih jauh, susu ini tidak jarang digunakan sebagai makanan tambahan (extra voeding) bagi anak-anak sekolah dan karyawan-karyawan industri/pabrik. Hal ini dimaksudkan tidak lain untuk menambah daya tahan tubuh dan produktivitas kerja mereka agar tidak mudah diserang penyakit. Fungsi ini tentu tidak berlebihan, pasalnya di dalam susu itu mengandung zat-zat makanan yang berguna bagi tubuh manusia, seperti lemak, protein, laktose, garam mineral, dan vitamin.

Walaupun demikian, biarpun kandungan susu ini sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, tapi bila dalam proses pengolahan, penyajian dan penyimpanannya tidak/kurang hati-hati justru akan berbahaya terhadap kesehatan manusia yang mengkonsumsinya (baca: bisa terjadi kasus keracunan). Hal ini didasarkan karena susu itu mudah sekali membusuk/ mengasam dan mudah sekali rusak (pecah).

Kondisi susu yang pecah tersebut, pada umumnya disebabkan karena memang susu itu sendiri telah lama, hingga timbul asam. Atau bisa juga karena susu itu kolestrum, yaitu susu yang keluar (diambil) dari sapi dalam kondisi seminggu setelah sapi beranak.

Terkait dengan itu, barangkali sebagai contoh aktual adalah baru-baru ini kita dikagetkan dengan terjadinya kasus keracunan terhadap ratusan siswa SD di Kota Bandung, setelah minum susu kemasan yang dibagikan gratis. Seperti diberitakan harian "PR" (12/8/04), sedikitnya 250 siswa sekolah dasar dari empat sekolah, yaitu SD Garuda 3, 4, 5 dan SD Dadali 1, mengalami keracunan setelah meminum susu kemasan. Menyinggung penyebab keracunan tersebut, menurut Penanggung Jawab Ruang Gawat Darurat RS Rajawali, dr. Dharma Gita, itu belum diketahui secara pasti. Namun diperkirakan, sejumlah susu yang diminum murid-murid di sana terkontaminasi kuman sehingga basi.

Menyikapi pernyataan tersebut, tentu kalau kita teliti lebih lanjut memang betul kalau susu ini memungkinkan sekali dapat dipakai sebagai media berkembangbiak (baca: terkontaminasi) berbagai kuman-kuman penyakit, terutama penyakit TBC (type boviasis), demam undulant, penyakit kuku dan mulut, diptheri, dan yang lainnya.

Selain itu, susu juga mudah sekali dipalsukan yang mengakibatkan pengurangan nilai-nilai gizi yang dikandungnya (nutritional value). Dan kadang-kadang bahan-bahan subsitusi yang digunakan pun dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan (seperti keracunan dan sejenisnya).

Oleh karena itu, untuk menjaga dan menjamin agar susu yang dihasilkan itu dalam keadaan baik (baca: kualitasnya baik dan hygienis), maka mau tidak mau perlu diadakan pengawasan menyangkut aspek penyehatan (hygiene dan sanitasi) susunya. Hygiene susu ditujukan khusus kepada kualitas susunya sendiri dengan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan laboratorium. Sedangkan usaha sanitasi susu ditujukan terhadap segala faktor-faktor lingkungan yang dapat memengaruhi kebersihan susu, diantaranya kebersihan perusahaan susu, kandang sapi, alat-alat yang digunakan, cara memerah susu, cara penyimpanan susu, cara pengangkutan susu, dan yang lainnya.

Secara singkat, dapat dikatakan bahwa seandainya perusahaan-perusahaan penghasil susu itu telah menerapkan sanitasi penyehatan makanan dengan baik, saya kira kemungkinan terjadinya kerusakan terhadap susu yang diolahnya, lebih-lebih terjadinya 'keracunan' tentu dapat kita hindari.

Penyehatan makanan

Untuk mencegah terjadinya kasus keracunan makanan, termasuk terjadinya "keracunan susu", maka tidak ada jalan lain makanan dan minuman itu syaratnya harus 'sehat'. Dalam arti, bahan bakunya baik, tenaga pengolahnya sehat dan peralatan yang digunakan bebas dari bibit penyakit, zat kimia berbahaya serta lingkungan yang bersih.

Kalau kita perhatikan, pada dasarnya keberadaan prinsip penyehatan makanan ini bertujuan menjaga agar makanan aman untuk dikonsumsi manusia. Dalam arti tidak menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan lainnya, seperti keracunan.

Dalam hal ini, setidaknya ada tiga faktor yang memengaruhi penyehatan makanan itu. Pertama, faktor sosial budaya masyarakat (baik konsumen maupun produsen makanan). Kondisi rendahnya tingkat pendidikan, pendapatan, dan didukung pula oleh rendahnya budaya masyarakat tentang penyehatan makanan, maka kemungkinan besar hal tersebut akan dapat membahayakan konsumen itu sendiri. Karena kebutuhan mereka masih merupakan dorongan untuk mengkonsumsi, walaupun sekarang masalah gengsi dan pola hidup konsumtif telah menjadi bahan pertimbangan. Kondisi seperti itu seringkali mendorong mereka untuk memilih bahan yang rendah mutunya, kadaluarsa, atau pun telah melewati persyaratan sanitasi makanan. Dalam benaknya, pokoknya yang penting dapat dikonsumsi dan sesuai kemampuan (daya belinya). Misalnya, makanan dalam kemasan yang telah cacat, telur telah retak atau pecah, dan yang lainnya.

Kedua, teknologi penanganan makanan. Hal ini, kadang-kadang menjadikan masalah bagi kita dalam menentukan aman tidaknya makanan itu untuk dikonsumsi. Dan akibat perkembangan teknologi ini, sehingga memungkinkan sekali untuk diproduksinya berbagai jenis makanan dalam kemasan. Jenis kemasan itu sendiri bisa berasal dari bahan kaleng, gelas, alumunium dan berbagai jenis plastik.

Dari berbagai bentuk kemasan itu, tentu tidak sedikit kemungkinannya ada yang menimbulkan masalah keracunan makanan. Misalnya, ada beberapa jenis plastik yang mengalami pelarutan terhadap bahan dan jenis makanan tertentu. Selain itu, teknologi ini juga biasanya dimaksudkan untuk proses pengawetan atau menyimpanan makanan dalam jangka waktu lama. Di mana jika menggunakan cara tradisional, kita menggunakan bumbu-bumbuan (rempah-rempah) untuk mengawetkannya, maka sekarang digunakan bahan-bahan kimia (yang kadang-kadang kurang memperhatikan efek sampingnya).

Ketiga, faktor lingkungan (sanitasi). Penyehatan makanan dalam kaitannya dengan lingkungan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengendalikan faktor makanan, tenaga pengelola, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau memungkinkan timbulnya berbagai penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Sehingga dalam usaha penyehatan makanan ini perlu diterapkan pengawasan terhadap prinsip hygiene sanitasi makanan, agar ketiga faktor tersebut dapat kita kendalikan.

Akhirnya, belajar dari terjadinya kasus "keracunan susu" di atas, maka sudah seharusnya pengawasan susu tersebut dilakukaan terhadap: (1) kualitas susunya sendiri, dengan maksud untuk memberikan gizi yang seharusnya dan konsumen terhindar dari berbagai kerugian yang disebabkan pemakaian susu yang mengandung mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit. (2) Melakukan pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan yang dapat memengaruhi/mengkontaminasi kebersihan susu secara umum.

Jadi, bila hal-hal penyehatan makanan tersebut telah dilaksanakan dengan baik, maka saya kira terjadinya kasus keracunan makanan (akibat meminum susu) dapat dicegah.***

Arda Dinata, A.M.K.L.,
Sanitarian dan tergabung di Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).

Penulis Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.

DAPATKAN ARTIKEL LAINYA TENTANG:
1. Menjadi Penulis Sukses, Mendapatkan Harta Karun, Menulis Buku, bisnis internet. Klik di bawah ini: http://www.penulissukses.com?id=buku08

2. Dapatkan E-Book (berbahasa Indonesia) di bawah ini:
- Cara Mudah, Cepat dan Praktis Nampang di Internet / Dasar-Dasar HTML.
- Panduan Praktis Membangun Situs Dinamis dan Interaktif dengan PHP
- Cara Mengirim Puluhan, ratusan Bahkan Ribuan Email dalam Sekali Klik.
- Download GRATIS Ringkasan/Summary buku "KUNCI EMAS, Rahasia Sukses Membangun Kekayaan dan Kesejahteraan", Karya: L.Y. Wiranaga, Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama.
http://www.megabuku.com?ref=1788

Arda Dinata, adalah praktisi kesehatan, pengusaha inspirasi, pembicara, trainer, dan motivator di Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.
E-mail: arda.dinata@gmail.com
Hp. 081.320.476048.
http://www.miqra.blogspot.com




Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru
Lengkap dengan segala yang Anda sukai tentang Messenger!

Selamat Menikmati Tulisan-Tulisan Yang Penuh Inspirasi, Ilmu, Motivasi dan Amal Yang Bikin Hidup Anda Sukses Secara Islami di Blog Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam [MIQRA] INDONESIA. Blog Ini Didirikan oleh ARDA DINATA, Seorang Penulis Merdeka. Salam SUKSES....dari MIQRA Indonesia!!!


| ILMU MENJADI KAYA |

AMBIL Sebelum KEHABISAN....!!!
ADA Ebook GRATIS di Bawah Ini:
1. Miliki HARTA KARUN Bagi PENULIS

2. Cara SUKSES Nampang dI INTERNET

3. Cara SUKSES Kirim 100-an Email Sekali klik

4. Cara GAMPANG NERBITIN BUKU OK

5. Asiknya Bikin TULISAN Chicken Soup for the Soul dan Kiat Membuat TULISAN YANG MENARIK





Assalamu'alaikum wr wb
Selamat datang di MIQRA INDONESIA GROUP. Sumber Inspirasi, Motivasi, Ilmu dan Amal untuk ke-SUKSES-an hidup Anda di dunia akhirat.
Ayo Gabung Dengan Komunitas Pembaca MIQRA INDONESIA GROUP
Dapatkan Hadiah Ebook:
”ILMU MENJADI KAYA”

Setelah Anda bergabung dengan Mailing List MIQRA INDONESIA GROUP.


BLOG IS MY SALESMAN ARDA DINATA:
| ARDA EKLIPING INDONESIA | Cara Menjadi Kaya | Dunia Kesehatan Spritual | Dunia Pustaka dan Referensi | Dunia Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang | Dunia Kesehatan Lingkungan | ALIFIA E-Clipping and Reviewing | Reuse News Indonesia | ARDA Reseller News | Rahasia Penulis Sukses | Reseller News Indonesia |

MENU ARDA EKLIPING INDONESIA:
| BERANDA KLIPING | KLIP IPTEK | KLIP PSIKOLOGI | KLIP WANITA | KLIP KELUARGA | KLIP ANAK CERDAS | KLIP BELIA & REMAJA | KLIP GURU & PENDIDIKAN | KLIP HIKMAH & RENUNGAN |

MENU HIDUP SEHAT DAN KAYA:
| Dunia Spritual dan Kesehatan | Rahasia Menjadi Kaya | Dunia Reseller | Reuse News | Pustaka Bisnis |

MENU ARDA PENULIS SUKSES:
| Inspirasi Penulis | Rahasia Penulis | Media Penulis | Sosok Penulis | Pustaka Penulis |

MENU AKADEMI PEMBERANTASAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG:
| Dunia P2B2 | Dunia NYAMUK | Dunia LALAT | Dunia TIKUS | Dunia KECOA | Pustaka P2B2 |

MENU AKADEMI KESEHATAN LINGKUNGAN:
| Inspirasi ARDA | Dasar KESLING | P.Sampah | Tinja & Aair Limbah | Binatang Pengganggu | Rumah & Pemukiman Sehat | Pencemaran Lingkungan Fisik | HYPERKES | Hygiene Sanitasi Makanan | Sanitasi Tempat Umum | Air Bersih | Pustaka Kesehatan |

MENU MIQRA INDONESIA:
| Home Inspirasi | Opini | Optimis | Sehat-Healthy | Keluarga-Family Life | Spirit-Enthusiasm | Ibroh-Wisdom | Jurnalistik | Lingkungan-Environment | Business | BooK | PROFIL | Jurnal MIQRAINDO | Reseller News Indonesia |

DAFTAR KORAN-MAJALAH INDONESIA:
| Pikiran Rakyat | KOMPAS | Galamedia | Republika | Koran Sindo | Bisnis Indonesia | Sinar Harapan | Suara Pembaruan | Suara Karya | Suara Merdeka | Solo Pos | Jawa Pos | The Jakarta Post | Koran Tempo | Media Indonesia | Banjarmasin Post | Waspada | Suara Indonesia Baru | Batam Pos | Serambi Indonesia | Sriwijaya Post | Kedaulatan Rakyat | Pontianak POS | Harian Fajar | Harian Bernas | Bangka Post | Harian Surya | Metro Banjar | Pos Kupang | Serambi Indonesia | Kontan | Majalah Gamma | Majalah Gatra | Majalah Angkasa | Majalah Intisari | Majalah Info Komputer | Majalah Bobo | Majalah Ummi | Majalah Sabili | Majalah Parentsguide | Majalah Suara Muhammadiyah | Majalah Amanah | Majalah Tabligh | Majalah Insight |Majalah Annida | Majalah Network Business | Tabloid PC+ | Majalah Komputer Easy | Tabloid NOVA |Loka Litbang P2B2 Ciamis |


MIQRA INDONESIA GROUP
Kantor Pusat
: Jl. Raya Panganadaran Km.3 Pangandaran Ciamis 46396
Telp. (0265) 630058
Copyright © 2006-2010, Miqra Indonesia,
Email : miqra_indo@yahoo.co.id
Homepage : http://www.miqra.blogspot.com/
Design by Arda Dinata,
Wong Tempel Kulon - Kec. Lelea - Kab. Indramayu - Indonesia